Testimoni Patah Tulang Alga Kolagen Alga Kirei. Patah tulanng bisa terkena siapa saja, baik anak anak maupun dewasa. Pemicu patah banyak faktor seperti kecelakaan, keseleo dan jatuh. Dalam penanganan patah tulang secara medis memang belum ada solusi. Dalam penanganan masalah tulang perlu adanya asupan kolagen. Karna tulang terbentuk oleh kolagen. Maka dalam solusi patah tulang harus ada asupan kolagen yang cukup. Dalam konsep karnus pemberian kolagen yaitu dengan pemberian alga kirei. Alga kirei banyak yang sudah merasakan khasiatnya…
berikut salaha satu kessaksian pemakai konsep karnus alga kirei
Testimoni Patah Tulang Alga Kolagen Alga Kirei. Muhammad Irfan Rosyidi berusia 23 th, tinggal di Sidoarjo Jatim . Pada bulan April 2017, Irfan mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Sidoarjo. Irfan merasakan ada yang tidak nyaman pada punggung telapak kaki sebelah kanannya. Setelah 6 jam berlalu setelah kejadian, dirasa kaki kanannya semakin sakit disertai bengkak, akhirnya dibawa ke rumah sakit yang terdekat dan langsung dilakukan cek Rontgen. Hasil Rontgen menunjukkan adanya patah kaki yaitu pada 3 ruas jari kaki kanannya. Kemudian disarankan oleh pihak rumah sakit cukup untuk dibalut kain atau di gips.
Dirasa kurang cukup informasi dari rumah sakit, Irfan menghubungi saudaranya yang berprofesi sebagai dokter spesialis tulang untuk berkonsultasi mengenai kakinya yang patah. Kemudian disarankan cukup untuk dibalut dengan kain saja namun diperlukan waktu sekitar 3-4 bulan karena tidak dilakukan operasi. Selain itu harus disertai dengan terapi obat yang sebagian besar adalah obat pereda nyeri ( analgetik kuat ). Mengingat lamanya waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhan kaki kanannya cukup lama, sedangkan saat tersebut harus menghadapi ujian kuliah satu bulan kemudian. Lalu sang ibunda mempunyai upaya untuk memberikan Alga Kirei kepada putranya.
Irfan mengkonsumsi rutin setiap hari sebanyak 3xsehari. Pada hari ke 5 setelah kecelakaan , Irfan mulai berlatih berjalan dengan menggunakan alat bantu 2 tongkat ( kruk ) untuk berjalan. Latihan terus selalu dilakukan dengan harapan segera bisa sembuh dan bisa berjalan normal. Dan hal yang ajaib ternyata terjadi. Singkat cerita, pada minggu ketiga Irfan mulai berjalan normal tanpa bantuan kruk, selain itu juga Tidak lagi menggunakan balutan di kakinya. Dan akhirnya bahkan mencoba mengendarai sepeda motor lagi dan ternyata semua bisa kembali dilakukan tanpa sakit dan benar2 sembuh pada minggu ke 3 ( padahal kata dokter perlu waktu 3-4 bulan ). Dan kekhawatiran bisa mengikuti ujian sekolah akhirnya bisa diatasi, tidak sampai 1 bulan sudah sembuh dan bisa mengikuti kuliah di Kampus tanpa masalah.