Bila anda ingin awet muda, maka anda harus peduli terhadap kesehatan tulang dan kulit. Oleh sebab itu anda diharuskan untuk terus menjaga ketersediaan Kolagen di dalam tubuh. Kolagen?! Apa Sih?! Terus hubungannya dengan tulang dan kulit apa? Jawabannya ada disini.
Kolagen merupakan protein penting yang membangun tubuh diantaranya tulang, gigi, sendi, kulit dan jantung (jantung merupakan otot). Jadi, bisa juga dikatakan kolagen bertindak sebagai blok bangunan tubuh.
Kolagen berperan besar dalam membuat kulit terlihat awet muda, kenyal dan bebas keriput. Tapi sayangnya, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen akan semakin berkurang dan cenderung menurun drastis.
Agar jumlah kolagen dalam tubuh tetap terjaga, banyak cara untuk mencukupi kebutuhannya. Anda bisa mendapatkan kolagen melalui makanan, suplemen, atau bisa juga lewat injeksi/suntikan.
Fungsi & Manfaat Kolagen
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Kolagen merupakan protein yang ada pada tubuh, tepatnya pada kulit, tulang, otot dan urat. Pada kulit, kolagen memberikan pengaruh kekuatan dan kekenyalan kulit. Pergantian sel kulit lama oleh sel kulit baru juga berkaitan dan dipengaruhi oleh senyawa protein ini.
Adapun manfaat kolagen memang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Diantaranya adalah:
- Memproduksi asam amino
- Melindungi organ-organ yang penting dalam tubuh
- Menjaga dan mengatur kelembaban kulit dan membuat kulit menjadi kencang
- Membangun otot, gigi, sendi, tulang dan kulit
- Menjaga kekebalan tubuh supaya tidak mudah terserang penyakit
- Menjaga kesehatan rambut dan kuku
- Memperlambat proses penuaan
- Membantu penyerapan kalsium
Lalu apa yang akan dilakukan oleh Kolagen bila kebutuhannya terpenuhi?
- Menaikkan pigmen kulit dari yang berwarna hitam berangsur-angsur memudar dan sebaliknya
- Memutihkan ke semua bagian
- Menyamarkan warna kulit yang belang
- Melawan bakteri penyebab tumbuhnya jerawat
- Menyamarkan bekas jerawat
- Menyamarkan garis keriput di wajah karena faktor usia
- Membuat kulit menjadi kencang dan sehat
- Mengatasi kerontokan rambut
- Meredakan nyeri tulang dan menjaga stamina
Kolagen memiliki tugas dan fungsi utamanya di dalam menjaga kulit tetap lembab plus elastis. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, kulit akan kehilangan elastisitas dan kekencangannya karena produksi kolagen berkurang alias menurun.
Penyebab Produksi Kolagen Menurun Atau Rusak
Penurunan produksi kolagen tiap individu tidaklah sama waktunya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Dengan menurunnya produksi kolagen akan membuat kulit kehilangan elastisitas. Dan hasilnya, kulit mengendur serta timbul garis-garis halus dan keriput terutama tampak pada wajah.
Hal ini sudah fitrah, normal dan akan terjadi pada semua orang ketika mengalami atau menuju penuaan. Selain faktor usia, ada hal lain yang bisa membuat produksi kolagen menurun atau rusak sebelum waktunya. Ada radiasi UV pada sinar matahari, nikotin dalam rokok, kurang tidurdan lainnya. Berikut ini penjelasannya:
Paparan radiasi sinar ultraviolet (UV) dalam jangka panjang dapat mempercepat datangnya penuaan. Sinar matahari ini dapat memecah kolagen dan bisa merusak serat elastin yang terdapat pada lapisan kulit paling dalam (dermis). Dengan rusaknya kolagen dan elastin sebagai jaringan penopang membuat kulit kehilangan kelenturan, hingga menjadi kendur dan mulai muncul keriput.
Nikotin dalam rokok bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah di lapisan terluar kulit, sehingga aliran darah pada kulit menjadi tersendat atau tidak lancar. Akibatnya, kulit akan kekurangan oksigen dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, ribuan bahan kimia dalam asap rokok juga bisa merusak kolagen dan elastin. Kulit pun menjadi kendur dan berkeriput lebih cepat sebelum waktunya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk bisa berpengaruh pada penuaan dini dan kulit yang tampak kusam. Hal ini diduga terjadi karena dampak dari kurang tidur pada sistem kekebalan tubuh, sehingga merusak kolagen yang ada di dalam kulit.
Mengkonsumsi makanan tinggi gula juga dapat mempercepat penuaan. Gula dalam darah akan menempel pada protein untuk membentuk molekul baru bernama advanced glycation end products (AGEs). Molekul ini mempunyai kemampuan untuk bisa merusak kolagen dan elastin.
Semua orang pasti sering mengekspresikan suasana hatinya dengan tertawa, cemberut, dongkol atau menyipitkan mata. Eksrpesi wajah ini mampu membentuk garis-garis halus dan kerutan pada kulit wajah. Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kelenturannya, sehingga garis halus dan kerutan akan menetap pada wajah.
Apabila anda tidak menginginkan produksi kolagen anda menurun dalam jangka waktu dekat, sebaiknya anda hindari beberapa hal di atas. Tidak sulit bukan untuk memanjangkan usia produksi kolagen alami tubuh anda? Kalaupun sudah terlanjur, anda bisa melakukan rangkaian trik dan tips-tips untuk menanggulangi degradasi produksi kolagen tubuh di bawah ini.
Cara Meningkatkan Produksi Kolagen
Kolagen dalam tubuh memang bisa menurun atau berkurang produksinya, akan tetapi Anda tetap bisa terlihat awet muda dengan mendapatkan kolagen eksternal. Adapun beberapa caranya berikut ini:
Kolagen merupakan susunan dari asam amino. Untuk mendapatkannya, Anda harus memperolehnya dari asupan makanan yang dikonsumsi karena tubuh tidak bisa memproduksi asam amino esensial. Zat asam amino ini bisa ditemukan pada susu, daging, ikan, telur, dan makanan laut. Selain itu banyak sayuran juga mengandung zat ini.
Selain asam amino, produksi kolagen juga bisa dirangsang oleh makanan yang mengandung vitamin A dan vitamin C, seperti jeruk, mangga, tomat, dan anggur. Secara umum, sayuran dan buah-buahan sangat bagus untuk menjaga atau memperbaiki kesehatan kulit. Konsumsi berbagai macam sayuran untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Sebuah studi menunjukkan, wanita yang mengonsumsi 2,5-5 gram suplemen kolagen selama minimal 8 minggu, memiliki kondisi kulit yang lebih baik daripada yang tidak. Hal ini ditandai dengan kulit menjadi lebih elastis dan lembut, tampilan keriput yang memudar dan aliran darah lebih lancar.
Kolagen juga bisa didapatkan melalui injeksi atau suntikan. Suntikan kolagen mampu mengembalikan kolagen alami pada kulit, sehingga membantu menghaluskan garis-garis wajah. Dengan suntik kolagen ini, struktur kulit dapat dipulihkan sehingga kulit menjadi nampak lebih muda.
Akan tetapi, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu mengenai manfaat dan efek samping penggunaan kolagen suntik.
Itulah beberapa cara yang bisa anda pilih untuk meningkatkan atau memacu produksi kolagen dalam tubuh. Namun tidak semua cara di atas aman begitu saja untuk dilakukan. Harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada ahli kesehatan anda. Selain pilihan tersebut yang bisa anda jadikan opsi ada satu lagi pilihan lainnya yaitu krim.
Saat ini banyak beredar di pasaran krim mengandung kolagen yang mengklaim dapat membuat kulit terlihat lebih muda. Namun sayangnya fakta berkata lain. Krim tersebut ternyata sama seperti krim pelembab lainnya. Dan krim yang mengandung kolagen hanya bekerja di permukaan kulit saja, tidak menyeluruh.
Hingga saat ini, belum ada krim yang dapat mengembalikan produksi kolagen atau mensupport kolagen ke dalam tubuh dan menghilangkan kerutan. Baik krim yang mengandung atau tidak mengandung kolagen, tidak bisa menembus kulit. Meski demikian, krim cukup efektif dalam menjaga kelembaban dan kekenyalan kulit.
Saran & Anjuran
Selain berbagai metode diatas, untuk menjaga agar kulit tetap awet muda, Anda disarankan menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat, olahraga teratur, dan menghindari hal-hal yang bisa merusak kolagen.
Direkomendasikan bagi anda yang ingin meningkatkan kolagen dalam tubuhnya dengan mengkonsumsi Alga Kirei Drink. Minuman nutrisi kolagen yang terbuat dari bahan-bahan berkualitas premium dan dijamin halal 100%.
